Atasi Ancaman Rayap, Museum Soegarda Poerbakawatja Lakukan Fumigasi

Atasi Ancaman Rayap, Museum Soegarda Poerbakawatja Lakukan Fumigasi

Museum Prof. Dr. R. Soegarda Poerbakawatja Purbalinga laksanakan proses fumigasi berkala demi melindungi koleksi dan bangunan museum. Tujuan fumigasi museum ini ialah sebagai usaha untuk menangani ancaman rayap pada koleksi dan bangunan museum yang ada di utara Alun-alun Purbalingga ini. 

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan DAK Nonfisik Museum dan Taman Budaya Tahun 2021 di Museum Soegarda Poerbakawatja Wasis Andri Wibowo berkata, proses perawatan sudah dilaksanakan 21-25 September 2021. "Biasanya perlu pas sepuluh hari, tetapi dikarenakan sudah dulu fumigasi menjadi cuma perlu pas lima hari," kata Wasis Andri Wibowo, 22 Oktober 2021. 

Wasis menambahkan, sesudah proses fumigasi, pengelola museum termasuk laksanakan perawatan koleksi secara mandiri. Khususnya koleksi yang bukan berasal dari kayu, kertas maupun kain. "Kebetulan, kunjungan museum sedang tidak terlalu padat, agar petugas museum enteng laksanakan perawatan koleksi," kata Wasis. Direktur PT Indo Matra Fumigasi berasal dari Semarang, Ali Mas'ad menyatakan bahwa proses fumigasi dilaksanakan bersama selamanya menyimak situasi koleksi dan situasi bangunan. "Untuk proses fumigasi, kita pakai bahan kimia yang direkomendasikan untuk digunakan pada barang-barang di museum Jasa basmi Rayap ," 

kata Ali Mas'ad. Ali menambahkan, proses fumigasi wajib dilaksanakan secara berkala demi menegaskan rayap tidak menyebabkan kerusakan koleksi dan bangunan museum. Sebagai informasi, Museum Soegarda Poerbakawatja Purbalingga mempunyai banyak koleksi barang bersejarah yang berbahan kayu, kain apalagi kertas. Di antaranya, ranjang tidur Dipokusumo V yang menjadi Bupati Purbalingga ke 7, koleksi kain batik, wayang suket, replika dapur kuno hingga tombak. Museum Soegarda Poerbakawatja Purbalingga termasuk terlalu perhatian pada perawatan pada koleksi senjata kuno. Upaya perawatan dilaksanakan bersama menggelar jamasan secara berkala.(rdr/bdg)

Sembari Cuci Baju Bisa Sekalian Bunuh Rayap, Begini Lho Caranya

Keberadaan rayap seringkali meresahkan dan dapat mengakibatkan perabotan rumah menjadi tidak tahan lama.

alnya, Rayap bersarang di dan memakan kayu perabotan atau kerangka rumah agar menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi.

Jika rayap sudah menggerogoti perabotan rumah, pasti keberadaannya terlalu menganggu.

Keberadaannya wajib diwaspadai sejak awal sebelum saat rayap menghancurkan rumah. 

Sebagaimana dikutip suaramerdeka.com berasal dari youtube Mbah Bejo, siapkan dahulu bahan untuk membasmi rayap.

Adapun bahan-bahan yang wajib disiapkan yakni sabun cuci baju. 

Sembari Cuc Baju Bisa Sekalian Bunuh Rayap, Begini Lho Caranya

Kemudian siram bagian kayu yang terkena serangan rayap bersama air larutan sabun pencuci baju.

3 Hal selanjutnya diyakini mengakibatkan para rayap langsung bablas tak bernyawa.

Namun ada langkah pertama yang wajib anda laksanakan sebelumnya. 

Apa itu? Langkah awal anda wajib menegaskan keberadaan sarang rayap.

Baca Juga: Ternyata, 22 Persen Milenial Rela Ngutang Buat Kencan, Kok Bisa?

Dikarenakan sifatnya yang berkoloni, titik celah masuk rayap cenderung enteng ditemukan. 

Setelah mengetahui sarangnya, anda wajib menjadi buat persiapan bahan yang hendak dipakai.

Hemat dan hemat pas bukan? Bisa sambil dilaksanakan pas Anda membasuh baju. Selamat mencoba.*** 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips membedakan kulit asli dan palsu

Niat Sholat Tahajud, Tata Cara, Doa, dan Kedahsyatannya